Bawaslu Kabupaten Bangka Barat Lakukan Pengawasan Pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat Hari Pertama

Mentok - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangka Barat  melakukan pengawasan melekat pada tahapan pendaftaran Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pemilihan Serentak 2024 di Kantor KPU Kabupaten Bangka Barat. Pengawasan ini dilakukan oleh Ketua Bawaslu Deni Ferdian dan Anggota Bawaslu, Rio Febri Fahlevi bersama Staf Teknis Bawaslu Kabupaten Bangka Barat lainnya. Selasa (27/08/2024)

Meskipun masa pendaftaran telah dimulai, akan tetapi dihari pertama pendaftaran belum ada bakal pasangan calon yang mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Bangka Barat . "Kami ingin memastikan proses pendaftaran berjalan transparan dan akuntabel. Walaupun hingga saat ini belum ada pendaftar, kami tetap memberikan informasi kepada publik mengenai perkembangan pendaftaran Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemiilihan Serentak 2024," jelas Deni.

Deni juga menekankan pentingnya peran Bawaslu dalam mengawasi tahapan ini untuk mencegah adanya pelanggaran. "Pengawasan kami tidak hanya berfokus pada calon yang mendaftar, tetapi juga pada proses awal agar tidak ada pihak yang memanfaatkan celah dalam tahapan ini," ujarnya.

Perlu diketahui bersama, masa pendaftaran Bakal Pasangan Calon Pemilihan Serentak 2024 dilaksanakan mulai hari ini, 27 Agustus hingga 29 Agustus 2024 pukul 23.59 WIB. 

Berdasarkan hasil pengawasan hari ini, tidak ada bakal pasangan calon yang mendaftar di KPU Kabupaten Bangka Barat. Namun, terdapat beberapa LO tim Bakal Pasangan Calon yang melakukan konsultasi terkait dengan Sistem Informasi Layanan Pendaftarn (SILON) dan menunjukkan bahwa terdapat persiapan untuk mempersiapkan pendaftaran Bakal Pasangan Calonnya.

Bawaslu Kabupaten Bangka Barat mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi proses pendaftaran dan melaporkan setiap dugaan keterlibatan ASN, Kepala Desa, dan Aparat Desa dalam kegiatan politik praktis. Partisipasi masyarakat sangat penting untuk memastikan transparansi dan integritas dalam proses pemilihan.

Selain itu, Bawaslu juga mengawasi calon paslon itu sendiri serta para pendukung atau pengusung mereka. Pengawasan ini meliputi pemantauan untuk memastikan bahwa tidak ada pelanggaran seperti politik uang, Hoax,dan Isu Sara yang dapat merusak integritas proses pemilihan.