Tingkatkan partisipasi pemilih pemula dalam pemilihan umum serentak tahun 2024, Bawaslu Babar adakan Sosialisasi
|
Mentok, Bangka Barat Jumat, (18/11/2022). Bawaslu Kabupaten Bangka Barat menggelar kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif dengan tema “meningkatkan partisipasi pemilih pemula dalam pemilihan umum serentak tahun 2024’’ yang diselenggarakan di Gedung KWP Muntok Kab. Bangka Barat. Kegiatan ini merupakan bentuk upaya dari Bawaslu Bangka Barat untuk mengajak siswa-siswi terkhususnya bagi siswa-siswi yang telah berusia 17 tahun untuk bersama-sama mengawasi seluruh proses tahapan Pemilu 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Bawaslu Bangka Barat Rio Febri Fahlevi, S.H.,M.H, anggota Bawaslu Bangka Barat Ekariva Annas Asmara, M.Kom serta menghadirkan narasumber dari Wakil Ketua Persatuan Alumni GMNI Prov.Kep Babel Bapak Wahyu Gusna, S.E dan Bapak Andi Budi Yulianto, ST.,M.M selaku Anggota Bawaslu Prov. Babel periode 2017 s.d 2022 serta tamu undangan dari Kesbangpol Bangka Barat, Disdukcapil Bangka Barat, Kemenag Bangka Barat serta siswa-siswi SMA, SMK,, MA, serta MAN yang berada di Kecamatan Muntok dan Kecamatan Simpang Teritip.
Rio Febri Fahlevi, S.H.,M.H memberikan sambutan sekaligus membuka acara menyampaikan apresiasi kepada semua peserta yang telah hadir dalam kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif pemilu tahun 2024.
Bagaimana menciptakan Pemilu yangberintegritas , ada beberapa indikator penting yaitu, harus ada penyelenggara yang berintegritas, peserta harus dan wajib berintegritas serta pemilihnya yang juga berintegritas,’’ungkap Rio.
‘’Jika nanti anda-anda semua sudah bisa memilih, manfaatkan hak pilihnya secara benar,’’tutur Rio.
Wahyu Gusna, S.E yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan pengawasan partisipatif pada pemilih pemula dibentuk dalam rangka mengajak siswa-siswi untuk berpartisipasi dalam mengawasi setiap proses tahapan Pemilu, karena Bawaslu saja tidak cukup untuk dapat mengawasi seluruhnya, perlu dukungan dari sahabat semua”ujarnya.
Materi dari Wahyu Gusna menjelaskan tentang urgensi pengawasan partisipatif. “pemilu merupakan pesta demokrasi milik rakyat. Ekspektasi masyarakat yang sangat tinggi terhadap pengawas pemilu serta dibutuhkannya keterlibatan berbagai pihak dalam pengawasan pemilu sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing,”jelas Wahyu.
Andi Budi Yulianto, ST.,M.M selaku narasumber memberikan materi terkait dengan “Demokrasi dan Konsepsi Pemilu. Pemilu tahun 2024 tidak akan berhasil tanpa keterlibatan masyarakat, terutama pemilih pemula” tuturnya. Andi menambahkan bahwa demokrasi bukan saja soal hak untuk memilih namun juga keterlibatan masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses yang luber dan jurdil” ujarnya.
Ayo….Generasi muda, jadilah pemilih yang cerdas dan berintegritas,”tutup Andi.
Ekariva Annas Asmara, M.Kom menjelaskan bahwa Bawaslu Bangka Barat melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif ke seluruh kalangan, baikitu tokoh masyarakat, agama dan pada hari ini Bawaslu Bangka Barat melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula.
‘’mengapa sosialisasi dilakukan kepada pemilih pemula, karena untuk menambah jaringan Bawaslu Bangka Barat yang nantinya diharapkan dapat membantu bawaslu Bangka Barat dalam melakukan sosialisasi, minimal ke rekan-rekan sekolahnya,”tutup Annas.